PERKEMBANGAN ISLAM PADA DINASTI ABBASIYAH
A. SEKILAS TENTANG DINASTI ABBASIYAH
- Dinasti Abbasiyah berdiri thn. 132/70 M. kelanjutan dari Dinasti Umayah yang terakhir dipimpin oleh Marwan II (meninggal thn 132/750 M.
- Dikatakan dinasti Abbasiyah karena merupakan keturunan dari Abbas bin Abdul Munthalib, paman Nabi Muhammad.
- Pendir khalifah pertama adalah Abu Abbas asy syaffah 132-136 H/ 750-753 M.
- Kekuasaan dinasti Abbasiyah: 132/750-656/1258 M.
- Terdiri dari 30 orang khalifah, sejak masa awal hingga akhir kekuasaan Bani Abbbasiyah.
- Khalifah terakhir:Al Mu’tasim Billah 640/1242-656/1258 M.
- Walayah kekuasaan Abbasiyah: Hijaz, Yaman, Oman, Kuwait, Tunisia, Iraq, Iran (Persia), Yordania, Palestina, Libanon, Mesir, Tunisia, Aljazair, Maroko, Spanyol, Afganistan, Turki,Armenia, Laut Kaspia (sekarang Rusia), Bagian Barat India Asia Tengah, perbatasan Cina sebelah barat.
- Khalifah terkenal: Harun Al Rasyid (170-193 H/ 786-809 M) dan Putranya Al Ma’mun (813-833 M).
B. PERKEMBANGAN AJARAN ISLAM
• Dinasti Abbasiyah lebih menekankan kepada ilmu pengethuan, peradaban, kebuadayaan Islam.
• Dinasti Umayah lebih menekankan perluasan wilayah.
• Ilmu pengetahuan Islam :
1. Tafsir yaitu penjelasan tentang makna kandungan ayat-ayat al qur’an. Ulama yang hidup pada masa dinasti Abbasiyah: Jarir At Thabari, Abu athiyah, Abu Muslim.
2. Ilmu Hadits yaitu mempelajari tentang Hadits. Ulama: Imam Bukhari, Muslim, Ibnuu Majah,Abu Dawud, At Tirmizi.
3. Ilmu Kalam yaitu membahas tentang kepercayaan / Aqidah Islam. Atau disebut pula ilmu tauhid, ilmu ushuludin, ilmu akaid, . pelopor ilmu kalam: Abu Hasan al As’ari, Abu Hamid Al Ghazali
4. Ilmu tashawuf yaitu mengajarkan cara-cara mensucikan diri, meningkatkan akhlaq, mencapai kebahagiaan abadi (Al Ghozali, al Hallaj)
5. Ilmu fiqh yaitu ilmu yang mempelajari hukum Islam. (ulama fiqh: Imam Abu Hanifah, Mllik bin Anas, Imam Syafi’i, Imam Ahmad.
C. PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN
1. Filsafat: ilmu yang mempelajari penyeledikian dengan akal budi mengenai hakikat segala yang ada, sebab, dan hukumnya. (filsafat alam, ketuhanan, filsafat Islamaa; ketentuan2 berdasarkan alqur’an haditas). Ulamanya: Ibnu Sina, Ghazali, Al Khindi, Al Farabi, Ibnu Rusyd.
2. Kedokteran, dokter muslim terkenal: Hunain Ibnu Ishak (804-874) ahli mata. Abu Bakar M. Ibnu Zakaria ar Razi 809-873 M. Ibnu Sina 980-1036 dokter di Istana Amir NUH IBNU MANSUR DI BUKHARA. Karyanya Al Qanun fi At thib, insikopedia kedokteran. Dikenal dg nama Avicenna.
3. Farmasi dan kimia:yaitu pengetahuan tentang pembuatan obat-obatan). Kimia berarti ilmu yang membahas penguraian zat-zat. Tokoh2nya: Ibnu bahktiar, Rasyidudin bin Suwari, Jubair bin Harijah. Jasa-jasa dibidang penemuan yaitu alcohol, alkali, elembir, elixir, serbuk mesiu sbg bahan peledak, pembuatan kertas.
4. Astronomi yaitu ilmu yang mempelajari perjalanan matahari, bulan dan bintang. Tokoh2nya: Abu Mansur, Al Falaki, Jabir Al Batani (teropong bintang, Rayhan al Bairuni.
5. Matematika, tokohnya: al Khawarizmi (al jabar, penemu angka nol), Umar Khayam (pengarang buku al jabar.
6. Sejarah, tokoh2nya: Al Waqidi, Ibnu Jarir, Mas Kawaihi, Ibnu Hayan, Ibnu Ishaq Yasar (pengarang buku kepemimpinan Nabi Muhammad saw)
7. Geografi yaitu ilmu yang mempelajari ……………………………tujuan umat islam senang bepergian dari Negara satu ke negera lain yaitu untuk berdagang dan pengembangan pengetahuan. Pada dinasti Abbasiyah telah mampu menemukan peta dunia. Tokoh2nya: Ibnul Haik, al Muqaddasi, syarif Idrsi, Yaqut al Hamawi.
D. PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN
Perkembangan kebudayaan pada masa dinasti Abbasiah lebih maju dari dinasti umayah, sebab2 nya:
1. Factor internal, perintah dari ajaran islam, hari ini lebih maju dari hari kemarin,
2. Factor eksternal, adanya kestabilan ekonommi, politik, partisipasi umara/ khlaifah, akulturasi kebudayaan arab, India, Persia, hindu dan yunani.
Kemajuan2 kebudayaan pada dinasti Abbasiyah:
1. Seni Bangunan/ arsitektur: pembangunan kota2 baru seperti di Bagdad, Samara yang sebelumnya Bagdad, Qatai’u di Mesir, Qahirah/ Cairio dibangun oleh dinasti Fatimiyah, masjid jami’ al-Azhar.
2. Seni Rupa, mengalami kemajuan dibidang seni pahat, seni ukir, seni sulam dan seni lukis. Seni ukir pd mesjid, gedung-gedung, taman dan tempat rekreasi, perhiasan dan perabotan rumah tangga. Seni sulam dipakai pada kerajinan tangan/ industri rumah tangga (permadani, sajadah). Seni lukis mengalami kemajuan ditandai lahirnya seorang pelukis terkenal bernama Abdul Karim Mansur (Firdausi) menerbitkan buku bergambar para raja dan pahlawan nasional sehingga bersifat epik nasional.
3. Seni suara, seni musik, seni tari: pada masa Abbasiyah mengalami kemajuan, dg didirikannya sekolah musik, pabri2 produksi alat musik.
- Dinasti Abbasiyah berdiri thn. 132/70 M. kelanjutan dari Dinasti Umayah yang terakhir dipimpin oleh Marwan II (meninggal thn 132/750 M.
- Dikatakan dinasti Abbasiyah karena merupakan keturunan dari Abbas bin Abdul Munthalib, paman Nabi Muhammad.
- Pendir khalifah pertama adalah Abu Abbas asy syaffah 132-136 H/ 750-753 M.
- Kekuasaan dinasti Abbasiyah: 132/750-656/1258 M.
- Terdiri dari 30 orang khalifah, sejak masa awal hingga akhir kekuasaan Bani Abbbasiyah.
- Khalifah terakhir:Al Mu’tasim Billah 640/1242-656/1258 M.
- Walayah kekuasaan Abbasiyah: Hijaz, Yaman, Oman, Kuwait, Tunisia, Iraq, Iran (Persia), Yordania, Palestina, Libanon, Mesir, Tunisia, Aljazair, Maroko, Spanyol, Afganistan, Turki,Armenia, Laut Kaspia (sekarang Rusia), Bagian Barat India Asia Tengah, perbatasan Cina sebelah barat.
- Khalifah terkenal: Harun Al Rasyid (170-193 H/ 786-809 M) dan Putranya Al Ma’mun (813-833 M).
B. PERKEMBANGAN AJARAN ISLAM
• Dinasti Abbasiyah lebih menekankan kepada ilmu pengethuan, peradaban, kebuadayaan Islam.
• Dinasti Umayah lebih menekankan perluasan wilayah.
• Ilmu pengetahuan Islam :
1. Tafsir yaitu penjelasan tentang makna kandungan ayat-ayat al qur’an. Ulama yang hidup pada masa dinasti Abbasiyah: Jarir At Thabari, Abu athiyah, Abu Muslim.
2. Ilmu Hadits yaitu mempelajari tentang Hadits. Ulama: Imam Bukhari, Muslim, Ibnuu Majah,Abu Dawud, At Tirmizi.
3. Ilmu Kalam yaitu membahas tentang kepercayaan / Aqidah Islam. Atau disebut pula ilmu tauhid, ilmu ushuludin, ilmu akaid, . pelopor ilmu kalam: Abu Hasan al As’ari, Abu Hamid Al Ghazali
4. Ilmu tashawuf yaitu mengajarkan cara-cara mensucikan diri, meningkatkan akhlaq, mencapai kebahagiaan abadi (Al Ghozali, al Hallaj)
5. Ilmu fiqh yaitu ilmu yang mempelajari hukum Islam. (ulama fiqh: Imam Abu Hanifah, Mllik bin Anas, Imam Syafi’i, Imam Ahmad.
C. PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN
1. Filsafat: ilmu yang mempelajari penyeledikian dengan akal budi mengenai hakikat segala yang ada, sebab, dan hukumnya. (filsafat alam, ketuhanan, filsafat Islamaa; ketentuan2 berdasarkan alqur’an haditas). Ulamanya: Ibnu Sina, Ghazali, Al Khindi, Al Farabi, Ibnu Rusyd.
2. Kedokteran, dokter muslim terkenal: Hunain Ibnu Ishak (804-874) ahli mata. Abu Bakar M. Ibnu Zakaria ar Razi 809-873 M. Ibnu Sina 980-1036 dokter di Istana Amir NUH IBNU MANSUR DI BUKHARA. Karyanya Al Qanun fi At thib, insikopedia kedokteran. Dikenal dg nama Avicenna.
3. Farmasi dan kimia:yaitu pengetahuan tentang pembuatan obat-obatan). Kimia berarti ilmu yang membahas penguraian zat-zat. Tokoh2nya: Ibnu bahktiar, Rasyidudin bin Suwari, Jubair bin Harijah. Jasa-jasa dibidang penemuan yaitu alcohol, alkali, elembir, elixir, serbuk mesiu sbg bahan peledak, pembuatan kertas.
4. Astronomi yaitu ilmu yang mempelajari perjalanan matahari, bulan dan bintang. Tokoh2nya: Abu Mansur, Al Falaki, Jabir Al Batani (teropong bintang, Rayhan al Bairuni.
5. Matematika, tokohnya: al Khawarizmi (al jabar, penemu angka nol), Umar Khayam (pengarang buku al jabar.
6. Sejarah, tokoh2nya: Al Waqidi, Ibnu Jarir, Mas Kawaihi, Ibnu Hayan, Ibnu Ishaq Yasar (pengarang buku kepemimpinan Nabi Muhammad saw)
7. Geografi yaitu ilmu yang mempelajari ……………………………tujuan umat islam senang bepergian dari Negara satu ke negera lain yaitu untuk berdagang dan pengembangan pengetahuan. Pada dinasti Abbasiyah telah mampu menemukan peta dunia. Tokoh2nya: Ibnul Haik, al Muqaddasi, syarif Idrsi, Yaqut al Hamawi.
D. PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN
Perkembangan kebudayaan pada masa dinasti Abbasiah lebih maju dari dinasti umayah, sebab2 nya:
1. Factor internal, perintah dari ajaran islam, hari ini lebih maju dari hari kemarin,
2. Factor eksternal, adanya kestabilan ekonommi, politik, partisipasi umara/ khlaifah, akulturasi kebudayaan arab, India, Persia, hindu dan yunani.
Kemajuan2 kebudayaan pada dinasti Abbasiyah:
1. Seni Bangunan/ arsitektur: pembangunan kota2 baru seperti di Bagdad, Samara yang sebelumnya Bagdad, Qatai’u di Mesir, Qahirah/ Cairio dibangun oleh dinasti Fatimiyah, masjid jami’ al-Azhar.
2. Seni Rupa, mengalami kemajuan dibidang seni pahat, seni ukir, seni sulam dan seni lukis. Seni ukir pd mesjid, gedung-gedung, taman dan tempat rekreasi, perhiasan dan perabotan rumah tangga. Seni sulam dipakai pada kerajinan tangan/ industri rumah tangga (permadani, sajadah). Seni lukis mengalami kemajuan ditandai lahirnya seorang pelukis terkenal bernama Abdul Karim Mansur (Firdausi) menerbitkan buku bergambar para raja dan pahlawan nasional sehingga bersifat epik nasional.
3. Seni suara, seni musik, seni tari: pada masa Abbasiyah mengalami kemajuan, dg didirikannya sekolah musik, pabri2 produksi alat musik.
4.
Seni bahasa: kemajuan seni bahasa ditandai dengan lahirnya para penyair
terkenal, banyak novel asli, terjemahan, seni drama dan cerita
panggung.
0 komentar:
Posting Komentar