Sistem
Klasifikasi
Dibedakan
menjadi 3
1 | Sistem
Klasifikasi Alamiah - diciptakan oleh Theophrastus (370SM - 285SM), salah satu ![]() - didasarkan pada bentuk yang dapat dilihat dengan mata biasa ![]() - tumbuhan dibagi menjadi 4 kelompok : pohon, semak, perdu ![]() |
2 | Sistem
Klasifikasi Buatan - diciptakan oleh Carolus Linnaeus (1707-1778), ilmuwan swedia - dikenal sebagai Bapak Klasifikasi - dasar yang digunakan adalah alat reproduksi seksual, dasar lain ![]() - merupakan penggolongan mahluk hidup berdasarkan pengaruh- ![]() - misalnya : beracun atau berguna, piaraan atau liar, gulma atau ![]() |
3 | Sistem
Klasifikasi filogenetik - diciptakan oleh Charles Darwin 1859, menerbitkan buku tentang ![]() - Ia menyatakan bahwa persamaan struktur tubuh menunjukkan ![]() - didasarkan urutan perkembangan mahluk hidup (filogeni) serta ![]() ![]() ![]()
Gbr.
pohon filogeni dari beruan dan rakoon
|
Cara
Klasifikasi Dan Tata Nama
TINGKAT TAKSONOMI Disebut juga tingkat pengelompokkan.Tingkatan ini disusun oleh kelompok (takson) yang paling umum sampai kepada kelompok yang paling khusus, dengan urutan tingkatan sebagai berikut:
Dalam pemberian nama mahluk hidup kita mengenal nama daerah (anjing, dog) dan nama ilmiah (ex: canine). Nama daerah hanya dapat dimengerti oleh penduduk di daerah itu. Nama Ilmiah digunakan sebagai alat komunikasi ilmiah di seluruh dunia menggunakan bahasa latin/yang dilatinkan. Setiap organisme hanya memiliki satu nama yang sah. CARA PEMBERIAN NAMA JENIS Sistem tata nama yang digunakan disebut "binomial nomenclatur" yaitu pemberian nama jenis/spesies dengan menggunakan 2 kata. Misalnya: padi > Oryza sativa. Cara : Kata depan : nama marga (genus) Kata belakang : nama petunjuk spesies (spesies epithet). Sistem binomial nomenklatur dipopulerkan pemakaiannya oleh Carolus Linnaeus. CARA PEMBERIAN NAMA KELAS, BANGSA DAN FAMILI
|
0 komentar:
Posting Komentar